Bosan
dengan kegiatan liburan yang itu-itu saja? Pergi dengan pesawat, check in di
hotel atau motel, mengunjungi museum atau pusat perbelanjaan dan menikmati
makan malam di restoran mewah mungkin sudah jadi hal biasa saat travelling.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1p5qPB4sVUIhyphenhyphen9GWNf4fm4n7G0z9ym7O5ZYGznfzl0jwDWnA5HVOBSVE5586UTI-olI4cnwUVOlVWz2Ix3MW9NyMWdNaqKIGeNCpE0pwkO7Q8eybuzzO__1gg_NdwWORBBwJr5xiNH7a5/s400/backpacker.jpg)
Travelling ala backpacker memang berisiko lebih besar dari cara berpergian
pada umumnya. Karena itu, ada enam hal yang perlu Anda ketahui saat ingin
berpergian ala backpacker, dikutip dari Helium:
1. Riset
Ada baiknya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu daerah atau negara
yang akan dikunjungi. Pelajari bahasa negara tersebut, tapi Anda tidak harus
memahaminya secara lengkap. Cukup ketahui beberapa frase paling dasar, seperti
'halo', 'selamat tinggal', 'terima kasih', 'tolong', 'permisi' atau 'apakah
Anda berbahasa Inggris?'. Hal ini akan memudahkan Anda menanyakan informasi
kepada warga setempat. Masyarakat lokal juga akan merasa dihargai jika ada
orang asing yang tahu bahasa mereka, walaupun hanya sedikit.
Kenali juga adat dan budaya di tempat Anda berkunjung. Setiap negara punya
etiket masing-masing tentang hal-hal yang dilarang atau dibolehkan di wilayah
mereka. Semakin banyak Anda tahu, akan semakin memudahkan perjalanan
backpacking Anda. Cari tahu juga kegiatan rutin di negara atau daerah tersebut,
misalnya acara festival atau kegiatan tradisi.
2. Ajak Teman
Saat backpacking, akan lebih seru jika Anda mengajak dua atau tiga teman.
Selain bisa seseruan bersama, pengalaman yang didapat akan lebih menarik dan
tentunya Anda tidak akan sendirian saat tersesat di daerah antah berantah.
3. Bawa Barang Seperlunya
Kepraktisan dan kemudahan adalah hal paling penting untuk bacpacker saat
berkemas. Cukup bawa perbekalan dalam kemasan 'travel size'. Anda tidak perlu
membawa pasta gigi kemasan besar, atau sebotol besar shampo dan sabun cair.
Sabun kecil batangan akan lebih praktis dibawa dibandingkan sabun cair.
4. Pakaian dan Sepatu
Seorang backpacker disarankan tidak membawa pakaian terlalu banyak, yang
berarti, Anda harus sering mencucinya saat travelling. Karena itu, bawa pakaian
yang cepat kering setelah dicuci. Pastikan juga Anda membawa pakaian yang
nyaman dan praktis dikenakan.
Untuk sepatu, pastikan kenyamanannya saat dibawa berjalan jauh, berdiri
lama atau berlari. Anda perlu membawa tiga pasang sepatu: sandal tahan air,
sepatu datar atau kitten heels untuk mengunjungi klub atau pusat perbelanjaan
dan sepatu sneaker yang nyaman.
5. Jangan Terpaku di Zona
Nyaman
Ketika menjadi seorang backpacker, Anda harus berpikiran terbuka dan
menghargai orang. Saat berpergian dengan uang dan perlengkapan seadanya,
mungkin Anda akan menghadapi sejumlah kendala. Anda harus menghadapinya dengan
sabar dan tenang karena justru disitulah seninnya berlibur ala backpacker. Coba
jalin komunikasi yang baik dengan backpacker lain dan warga lokal setempat.
Mungkin beberapa di antara mereka ada yang bersikap aneh atau kurang
menyenangkan tapi hindari bersikap defensif dan banyak argumen.
6. Berani Ambil Risiko
Bagian paling menarik dari travelling adalah petualangan. Jangan takut
ambil risiko, tapi tetap perhitungkan segala sesuatunya dengan matang. Misalnya
saja, Anda bisa mencoba telusuri tempat-tempat bersejarah pergi ke wilayah yang
masih jarang didatangi orang atau mencoba kuliner unik dan khas di negara yang
Anda kunjungi. Namun, selalu waspada di mana Anda berada dan dengan siapa Anda
bersama. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi, seperti
minum minuman beralkohol terlalu banyak sehingga membuat Anda mabuk.
0 komentar:
Posting Komentar